Jumat, 15 April 2016

Kotak Biru

Hitam biru terpampang indah di jejeran sejenisnya.
Diri ini tak kuasa untuk segera merasakan nikmatnya perjalanan rasa.
Segera biru kukeluarkan dari sakuku.
Kujadikan ia sekotak hitam biru.
Dalam perjalan, khayalku melayang.
Ditinggalnya raga yang lemparkan pandang ke tanah lapang.
Dalam khayal, penikmat hitam biru terbayang.
Ia yang pernah menatap mesra
Sebatang hitam biru kini diapit dua jari.
Menanti api tuk hadirkan rasa itu kembali.

Minggu, 10 April 2016

ANGGAR

Semerbak harum mawar terendus dimalam kudus.
Menatap tulus kasih putih dijalan yang lurus.
Dalam ujian,ku lulus meski jalan tak mulus.
Sebab Ikhlas kupersembahkan kala menuju ars..

Jumat, 01 April 2016

Tanda Tanya

Mentari senja, sinarilah aku.
Ombak-ombak, kejarlah aku.
Wahai manusia, menjauhlah sejenak dariku.
Tepi pantai, kunikmati sendiri.

Pasir pantai menjadi kasurku sore itu.
Pandangan kulemparkan kelangit jauh.
Suara ombak menjadi teman untuk telingaku.
Angin sepoi-sepoi menghatarkanku ke alam mimpi.

Dalam mimpi, kuberjumpa dengannya.
Dia yang tak pernah kujumpa.
Namun serasa begitu dekat.

Tanya memberontak tak kala mata memandang jauh kelangit atas.

Otak berkerja keras menggali sisa-sisa mimpi yang telah mengendap dari ingatan.

Bagaikan ampas kopi , Ingatan itu meninggalkan rasa yang tak diteguk mentari senja. Rasa yang menjadi sumber sejuta tanya.