Hitam biru terpampang indah di jejeran sejenisnya.
Diri ini tak kuasa untuk segera merasakan nikmatnya perjalanan rasa.
Segera biru kukeluarkan dari sakuku.
Kujadikan ia sekotak hitam biru.
Diri ini tak kuasa untuk segera merasakan nikmatnya perjalanan rasa.
Segera biru kukeluarkan dari sakuku.
Kujadikan ia sekotak hitam biru.
Dalam perjalan, khayalku melayang.
Ditinggalnya raga yang lemparkan pandang ke tanah lapang.
Dalam khayal, penikmat hitam biru terbayang.
Ia yang pernah menatap mesra
Ditinggalnya raga yang lemparkan pandang ke tanah lapang.
Dalam khayal, penikmat hitam biru terbayang.
Ia yang pernah menatap mesra
Sebatang hitam biru kini diapit dua jari.
Menanti api tuk hadirkan rasa itu kembali.
Menanti api tuk hadirkan rasa itu kembali.