" Gantungkan mimpimu setinggi angkasa, dan bulatkan tekadmu untuk raih mimpimu meski bintang menghalangi"
Dalam mimpi, dirimu bebas sebagai manusia. dalam mimpi apapun yang kau inginkan bisa diraih. dan mimpi membunuhmu dalam pelukan.
Segelintir orang terbuai dalam dekapan mimpi-mimpinya, terperangkap atas dunia yang ia buat sendiri. kepuasan menjadi "tuhan" dalam mimpi begitu menyilaukan mata sampai-sampai ia lupa, jika ia tinggal dalam dunia yang di ciptakan sang maha pencipta.
Mimpi, melahap setiap pemimpi yang hanya bermimpi. Mimpi menjadi izrail bagimu yang lupa bertindak. Mimpi akan mengambil alih dirimu yang hanya bisa bermimpi.
Dalam survei yang dilakukan oleh salah satu perguruan tinggi di amerika, bahwa 7 dari 10 orang yang gagal dikarenakan bukan karena ketidak mampuannya untuk meraih kesuksesan, melainkan terlena dengan mimpi-mimpinya yang begitu manis sehinggu lupa untuk tidak bertindak.
Dalam survei itu juga menyatakan bahwa 8 dari 10 orang yang sukses adalah mereka yang selalu mempunyai mimpi-mimpi besar dan berusaha keras mewujudkannya.
Ia benar, mimpi adalah kawan sekaligus lawan. karena yang terpenting seberapa besar kita bermimpi, tapi seberapa besar usaha kita untuk mewujudkan mimpi itu kawan. itulah mengapa kita harus memiliki determinasi.
Mimpi tanpa determinasi akan menjadi momok yang begitu menakutkan dalam dunia nyata. namum mimpi dengan determinasi menjadi senjata terbaik dalam merenggut kesuksesan dunia dan akherat.
sekiranya hanya itu yang dapat saya sampaikan pada perjumpaan awal ini. Jika ada penggunaan kata yang salah dan tidak layak saya mohon maaf, maklum saya seorang manusia yang tidak sempurna tapi berkeinginan keras merubah dunia.
Sampai bertemu pada tulisan-tulisan selanjutnya. Jangan ragu-ragu memberi komentar bila tidak setuju. jika bermanfaat silahkan dibaca, jika tidak silahkan tinggalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar