
Waktu selalu melahirkan tanda tanya. Selalu ada pertanyaan-pertanyaan yang diberikan waktu. satu jam dari sekarang, apa yang akan terjadi? satu hari, satu minggu satu bulan, satu tahun sepuluh tahun kedepan akan seperti apa dan bagaimana hidup kita ? semua pertanyaan itu hanya waktu yang dapat menjawab. Ketika pola pikir manusia berkembang lebih cepat dari waktu, ia dapat memprediksi pilihan-pilihan yang bisa diasumsikan sebagai jawaban akan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan waktu. ketika waktu disekitar kita berjalan begitu cepat kita akan merasa tidak berdaya dibuatnya.
Tahun lalu aku merasa begitu perkasa akan waktu. seolah-olah aku telah menaklukan waktu didepanku. aku tahu harus berbuat apa kedepannya dan bagaimana menjalaninya. Kuliah, Berorganisasi, Bermain Sepak bola, menambah wawasan dan keimanan serta menjadi leader bagi sahabat-sahabatku. Nyatanya, saat ini aku berada jauh dari pada apa yang aku harapkan setahun lalu. seorang filosof pernah berkata "ada orang yang selalu merubah pemikirannya. dan ada orang yang tidak pernah merubah pemikirannya. orang yang tidak pernah merubah pemikirannya sesunggahnya merekalah orang-orang yang tidak pernah berfikir". Pada satu sisi aku menerima pendapat tersebut. disisi lain aku tidak setuju atas pendapat tersebut. Memang benar orang-orang yang tidak pernah merubah pemikirannya adalah orang-orang yang tidak perfikir. tapi, bagaimana jika perubahan itu tidak berjalan kearah yang benar. pendapat itu malahan akan menjadi pembenar seseorang untuk bisa merasakan hitamnya dunia. ketika seseorang telah masuk kedalam hitamnya dunia, pandangannya akan kabur untuk melihat mana yang benar mana yang salah. bahkan untuk mengartikan benar dan salah saja akan rumit baginya. entah mungkin terlalu banyak wawasan sehingga membuatnya banyak pertimbangan. atau mungkin lemah akan godaan dunia. entahlah, semua itu membuatku berdebat dengan diriku sendiri.
Aku sadar jalan kehidupanku saat ini akan dianggap buruk oleh para sahabat terbaikku. karena apa yang kulakukan saat ini bertolak belakang dengan apa yang menjadi tujuan kami. dengan semangat perjuangan mereka terus berpacu untuk mengejar impian kita bersama. Bila diakatakan ada masalah, aku sendiri tak tahu dengan masalah yang aku hadapi. apakah tidak masuk kuliah adalah suatu masalah ? apakah pindah kampus adalah suatu masalah ? apakah menenggak secangkir inspirasi, menghirup asap kedamaian, menikmati musik kebahagiaan adalah masalah ? entahlah. sisi lain dari diriku merasa itu adalah masalah. tetapi diriku yang sekarang menganggap itulah kehidupan.
aku sekarang berada pada posisi bimbang akan masa depanku sendiri. dimanakah tempat yang tepat agar aku dapat berproses maksimal ?.aku memang merasa tidak mungkin untuk terus menikmati kehidupan seperti ini. satu yang selalu kuyakini DIBALIK KEGELAPAN YANG PEKAT TERDAPAT CAHAYA YANG HAKIKI. semoga saja keyakinanku ini tidak menipuku. Do'aku yang terbaik selalu kupanjatkan meski aku tak tahu apakah tuhan pantas mengabulkan do'aku. semoga para sahabatku mendapatkan balasan yang setimpal atas apa yang selalu mereka perjuangkan. aku rindu ketika berkumpul bersama. dan yakinlah kita masih sama-sama mengejar ridho illahi tapi dengan jalan yang berbeda.
semoga tidak ada yang membaca tulisan ini. apalagi orang-orang terdekatku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar